Selasa, 18 Mei 2010

Meta Search Engine

Meta search engine merupakan sebuah situs yang menyediakan fasilitas search, namun tidak memiliki database sendiri. Ia mengambil dan mengkombinasikan hasil pencarian dari beberapa search engine utama, dan ditampilkan dengan gayanya sendiri. Contohnya adalah MetaCrawler. Situs yang memiliki slogan Search the Search Engines ini mengkombinasikan hasil pencarian dari Google, Inktomi, Overture, ODP dan beberapa search engine besar lainnya. Search result digabung menjadi satu, dan rangking ditentukan dengan caranya sendiri. Biasanya website yang dilisting paling banyak oleh search engine yang menjadi penyedia database, akan bertengger di posisi yang lebih baik. Lain lagi dengan Dogpile. Situs ini menampilkan hasil pencarian secara apa adanya. Jadi 10 result dari Overture, digabung dengan 10 result dari Fast, dan juga 10 dari ODP, ditampilkan begitu saja tanpa perubahan rangking. Dogpile sangat cocok dipakai apabila Anda ingin membandingkan relevansi hasil dari beberapa search engine utama.

Akan tetapi meta search engine seperti Dogpile dan MetaCrawler bisa menampilkan hasil begitu cepat, padahal mereka harus melakukan query ke beberapa search engine. Begini ceritanya, ketika Anda mengetikkan keyword dan menekan tombol search, Dogpile akan mengirimkan query tersebut secara paralel ke beberapa search engine yang ia jadikan sumber (data provider). Proses ini dilakukan melalui 'Backdoor', yaitu jalur komunikasi khusus yang diberikan data provider kepada Dogpile, sehingga proses pengambilan database bisa berjalan lebih cepat. Jadi memang ada kerjasama khusus antara meta search engine dan data prodiver dengan pembagian keuntungan yang telah mereka sepakati.

Mobile, Grid and Cloud Computing


Pengertian dari :

1. Cloud Computing adalah komputasi yang memungkinkan dapat mendukung layanan yang disebut ”Everything-as-a-service”(XaaS). Dengan demikian dapat mengintegrasikan virtualized physical sources, virtualized infrastructure, seperti juga sebaik virtualized middleware platform dan aplikasi bisnis yang dibuat untuk pelanggan didalam cloud tersebut.

2. Mobile Computing adalah sebuah teknologi yang memungkinkan komunikasi jarak jauh yang bersifat tidak terhubung secara fisik serta dapat bermobilisasi /berpindah lokasi.

3. Grid Computing adalah sebuah teknologi komputasi penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar.


Persamaan dari Mobile, Grid dan Cloud Computing  :

* Ketiganya membutuhkan alat pengolah data modern seperti PC,laptop maupun handphone untuk merunningnya.
* Ketiganya merupakan metode yang dipergunakan untuk melakukan proses komputasi dan memecahkan sebuah masalah serta menemukan solusinya
* Ketiganya membutuhkan sumber daya (middleware) yang dapat menghubungkan antara perangkat yang satu dengan yang lain.



Perbedaan dari ketiga model komputasi tersebut adalah :
v   Grid dan cloud computing menggunakan PC pada umumnya untuk menjalankannya, sedangkan Mobile computing menggunakan teknologi modern yang bersifat mobile untuk menjalankannya seperti Handphone, Personal Digital Assistant dan Ultra Mobile PC,
v   Pada Mobile computing tidak terlalu membutuhkan tempat yang besar untuk mengoperasikannya dibanding grid dan cloud computing karena cenderung portable dan mudah dibawa kemana saja.
v   Sifatnya yang berpindah-pindah, biaya untuk pengadaan energi untuk mobile computing cenderung lebih mahal dibanding grid dan cloud computing apabila tidak ada sumber daya listrik karena membutuhkan sumber daya pengganti yaitu baterei.
v   Pada grid computing, proses komputasi dilakukan terpusat maupun tidak terpusat dimana consumer membutuhkan discovery server. Pada cloud computing, proses komputasi membutuhkan ASP dan internet sebagai media penghubung dan pada mobile computing, proses komputasi cenderung dilakukan sendiri oleh user.


Source :
http://teknoinfo.web.id/teknologi-cloud-computing/